Pada
tahap awal akan dilatih 40.000 guru terbaik dari berbagai daerah sebagai
pelatih inti. Pelatih inti untuk menguasai dan memahami hakikat dan substansi
kurikulum 2013 dengan baik dan benar. Selanjutnya, pelatih inti akan melatih
guru-guru kelas I, IV, VII, dan kelas X secara bertahap. Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik
Kemdikbud, Syawal Gultom memastikan bahwa pemerintah akan menanggung biaya pelatihan
ini (Kompas.com, 26/12 2012). Lalu, bagaimana cara mendapatkan 40.000 guru
terbaik dari berbagai daerah tersebut? Jangan-jangan yang didapatkan justru
guru yang tidak baik.
Terlepas
dari pembiayaan dimaksud, maka yang perlu dicermati adalah mekanisme perekrutan
pelatih inti. Harus ada prosedur operasional standar yang jelas, transparan,
jujur, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan sistem
rekrutmen pelatih inti. Pemerintah pusat sebaiknya jangan menyerahkan begitu
saja kepada pemerintah daerah. Hal ini karena pada era otonomi daerah faktor
kepentingan boleh jadi mengalahkan idealisme dan objektivitas. Sehingga, rawan
terhadap kolusi, nepotisme, rekayasa, dan ketidakprofesionalan. Akibatnya,
perekrutan pelatih inti tidak sesuai dengan harapan.
Berkatian
dengan sistem perekrutan pelatih inti, pemerintah pusat dapat melakukan seleksi
dengan mengadopsi sistem olimpiade sains nasional (OSN). Dapat juga melakukannya
seperti sistem seleksi calon kepala sekolah nasional yang baru-baru ini digelar.
Dalam hal ini ada uji kompetensi baik menyangkut pedagogi, kepribadian, sosial,
dan profesional terhadap calon pelatih inti. Sistem ini meniscayakan adanya batas
nilai yang harus dicapai seorang guru untuk dapat menjadi pelatih inti.
Dalam
konteks ini maka penilaian dapat dilakukan dengan mengintegrasikan metode tes
dan portofolio. Nilai portofolio penting sebagai rekam jejak kualitas guru
bersangkutan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Portofolio
juga dapat dijadikan instrumen untuk menilai keprofesionalan calon pelatih
inti. Semua mekanisme, hendaknya dilakukan secara jujur, adil, dan transparan.
Hal ini demi menghasilkan pelatih inti yang mumpuni. Pelatih inti yang sakti.
Artikel Terkait:
Esai
- Menanti Kenaikan Gaji dan Gaji Ke-13
- Bentuk Soal UN 2015 yang Menakutkan
- Bidikmisi Untuk S2 dan Undang-Undang Bidikmisi
- Panduan Lomba Esai Sosial Budaya 2013
- Hati-hati dengan Hati!
- Hati-Hati dengan Seleksi CPNS 2013!
- Fenomena Guru Berprestasi
- Lomba Menulis Esai Sosial Budaya 2013
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Hasil UN 2013 Vs Penilaian Guru
- Ketika Nilai Rapor untuk SNMPTN
- Perubahan Jadwal UN SMA/SMK 2013
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Kampus Terpopuler Asia 2013
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- Ancaman UN di Kelas XI
- Lenyapnya RSBI-SBI
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Kurikulum 2013 Vs Kemampuan Berpikir Anak
- 3 Risiko Lembaga Negara Melobi Oknum DPR
- Bobot Soal UN 2013 Ditingkatkan
- Menanti Kejujuran UN 2013
Artikel
- Konsep Tri Angga Busana Adat Bali
- Narasi dan Eksekusi Sampah Plastik dalam Pararem
- Bentuk Soal UN 2015 yang Menakutkan
- Ada Apa dengan UN 2015?
- Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Bagian-1)
- Mengapa Umat Hindu Melaksanakan Siwa Ratri?
- UN 2015 Tidak Lagi Penentu Kelulusan
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Sasaran Dan Penilaian Kerja Pegawai
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- Memuliakan Guru, Mungkinkah?
- 7 Alasan Orang Kaya Pelit Sumbangan
- Menuju Hybrid Learning Models Pada Kurikulum 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Ketika Nilai Rapor untuk SNMPTN
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Kampus Terpopuler Asia 2013
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- Ancaman UN di Kelas XI
- Lenyapnya RSBI-SBI
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- 5 Unsur Esensial Inquiry
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Penyiapan Guru Sebagai Implementator Kurikulum 2013
Guru
- Sertifikasi Guru Tetap Dibiayai Pemerintah
- Siapa Bilang TPG Dihapuskan?
- Guru dan UKG 2015
- Menanti Kenaikan Gaji dan Gaji Ke-13
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Sasaran Dan Penilaian Kerja Pegawai
- Surat Mendikbud tentang Implementasi Kurikulum 2013
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- Memuliakan Guru, Mungkinkah?
- Akhir Maret 2014 Penyaluran Tunjangan Guru
- Materi PLPG (Sertifikasi Guru)
- Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2013
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Penyiapan Guru Sebagai Implementator Kurikulum 2013
- Kurikulum 2013 Momentum Keberpihakan Kepada Guru
- Master Teacher Jadi Konsep Pelatihan Guru untuk Hadapi Kurikulum 2013
- Guru dan Kurikulum 2013
- Bobot Soal UN 2013 Ditingkatkan
- TPG Melekat pada Gaji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis