Hasil UN SMA/MA tahun pelajaran 2012/2013 telah diumumkan. Ada
beberapa pihak yang masih meragukan objektivitas dan kejujuran hasilnya. Namun,
analisis/kajian kasar penulis menemukan bahwa hasil UN 2013 jauh lebih representatif
tinimbang tahun 2012. Hal ini ditunjukkan dari korelasi yang positif antara
nilai sekolah (NS) dan nilai ujian nasional (UN). Artinya, siswa pintar dari
hasil penilaian guru, mendapatkan hasil lebih baik pada UN. Hal yang sebaliknya
terjadi pada UN tahun-tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa hasil UN SMA/MA
tahun 2013 lebih mendekati kemampuan yang ditunjukkan siswa di masing-masing
sekolah. Dengan kata lain, hasil penilaian guru bersinergi dengan hasil UN 2013.
Berdasarkan informasi dari pihak Kementerian pendidikan dan
Kebudayaan, disampaikan nama 12 siswa peraih nilai Ujian Nasional (UN) Murni
SMA tertinggi tahun 2013:
1.
Ni
Kadek Vani Aapriyanti, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,87.
2.
Aditya
Agam Nugraha, SMA Negeri 1 Surakarta, Jateng, 9,78.
3.
Helena
Marthafriska Saragi Napitu, SMA Swasta Methodist 2, Medan. Sumatera Utara,
9,78.
4.
Made
Hyang Wikananda, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,76.
5.
Luh
Putu Lindayani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,76.
6.
Elva
Vidya, SMA Kristen 5 BPK Penabur, DKI Jakarta, 9,75
7.
Gracia
Isaura Raulina, SMA Negeri 8, DKI Jakarta, 9,75
8.
Putu
Siska Apriliyani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,75
9.
Nadia
Anindita Vandari, MA Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong, Banten, 9,75
10.
Sarah
Alya Firnadya, SMA Negeri 8, DKI Jakarta, 9,73
11.
Zulva
Facharina, SMA Negeri 10 Samarinda, Kalimantan Timur, 9,73
12.
Putu
Indri Widiani, SMA Negeri 4 Denpasar Bali, 9,73.
Sedangkan 10 sekolah dengan rata-rata nilai Ujian Nasional (UN)
murni tertinggi SMA/MA tahun 2013, sebagai berikut:
1.
SMA
Negeri 4 Denpasar, 296 Siswa, 100 persen lulus, nilai 9,17
2.
MA
Negeri Insan Cendikia, Ciater, Serpong, 116 siswa, 100 persen lulus, 8,93.
3.
SMA
Kristen 1 BPK Penabur Jakarta, 295 siswa,100 persen lulus, 8,88
4.
SMA
Santa Ursula, 205 siswa, 100 persen lulus, 8,87
5.
SMA
Negeri 1 Denpasar, 512 siswa, 100 persen lulus,8,81
6.
SMA
Negeri 3 Lamongan, 230 siswa, 100 persen lulus, 8,81
7.
SMA
Negeri 1 Babat Lamongan, 300 siswa, 100 persen lulus, 8,81
8.
SMA
Negeri 10 Fajar Harapan Banda Aceh, 75 siswa, 100 persen lulus, 8,79
9.
SMA
Negeri 1 Kembangbahu Lamongan, 124 siswa, 100 persen lulus, 8,78.
10.
SMA
Negeri 8 Jakarta, 417 siswa, 100 persen lulus, 8,74.
Apa pun hasilnya, kajian menyeluruh terhadap penyelenggaraan
UN harus tetap dilaksanakan. Karena UN, melibatkan personalia, anggaran, dan
perhatian publik yang sangat besar. Jangan sampai anggaran yang tinggi berakhir
tanpa manfaat. Kajian terhadap UN hendaknya melibatkan berbagai pihak, seperti
birokrasi, akademisi, teknisi, pemerhati pendidikan, sastrawan, budayawan,
serta kalangan dunia usaha dan industri. Semua dilakukan agar hasil kajian
tidak bersifat parsial. Oleh karena itu, ada harapan yang sangat besar agar
kajian dilakukan secara profesional dan proporsional, bebas dari kepentingan
politik dan ekonomi. Semoga harapan ini menyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis