Pendidikan berkualitas bagi anak tak mampu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Guru yang kreatif dan fleksibel ternyata dapat mewujudkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak tak mampu.
Pakar pendidikan Prof Arif Rahman, menuturkan, peran guru sangat besar dalam mewujudkan pendidikan bagi anak. Terlebih untuk anak-anak yang kurang mampu. Ia mengatakan sebaiknya guru harus lebih fleksibel dan kreatif.
Dengan begitu maka para guru dapat menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak ini bahkan tanpa bantuan dari pemerintah. Caranya adalah berbuat dengan bergerak dan berbuat sesuatu.
Dengan kreativitas seorang guru, kata dia, maka pendidikan berkualitas bisa didapatkan siapa saja. Arif menjelaskan selama ini pendidikan di Indonesia terpaku pada aturan-aturan pendidikan baku. Padahal pendidikan itu harus fleksibel.
Menurutnya pendidikan itu bukan hanya sekolah dan melulu masalah akademi, tapi juga membina watak. "Nomor satu karakter," ujarnya.
Arif juga mengajarkan beberapa hal pada para peserta yang datang dalam workshop tersebut. Salah satunya mengenai 9 S yang selalu ia terapkan pada para pendidik yakni, senyum, sehat, sabar, sugih, syukur, salam, sapa, sukses dan surga. Para peserta pun dengan antusias mendengarkan setiap penjelasan Arif.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/01/24/lyayy8-guru-kreatif-kunci-pendidikan-berkualitas
Pakar pendidikan Prof Arif Rahman, menuturkan, peran guru sangat besar dalam mewujudkan pendidikan bagi anak. Terlebih untuk anak-anak yang kurang mampu. Ia mengatakan sebaiknya guru harus lebih fleksibel dan kreatif.
Dengan begitu maka para guru dapat menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak ini bahkan tanpa bantuan dari pemerintah. Caranya adalah berbuat dengan bergerak dan berbuat sesuatu.
Dengan kreativitas seorang guru, kata dia, maka pendidikan berkualitas bisa didapatkan siapa saja. Arif menjelaskan selama ini pendidikan di Indonesia terpaku pada aturan-aturan pendidikan baku. Padahal pendidikan itu harus fleksibel.
Menurutnya pendidikan itu bukan hanya sekolah dan melulu masalah akademi, tapi juga membina watak. "Nomor satu karakter," ujarnya.
Arif juga mengajarkan beberapa hal pada para peserta yang datang dalam workshop tersebut. Salah satunya mengenai 9 S yang selalu ia terapkan pada para pendidik yakni, senyum, sehat, sabar, sugih, syukur, salam, sapa, sukses dan surga. Para peserta pun dengan antusias mendengarkan setiap penjelasan Arif.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/01/24/lyayy8-guru-kreatif-kunci-pendidikan-berkualitas
Artikel Terkait:
Berita
- Menanti Kenaikan Gaji dan Gaji Ke-13
- Ada Apa dengan UN 2015?
- SNMPTN, SBMPTN, dan Bidikmisi 2014
- Data Kelulusan SNMPTN 2014
- Pengumuman Hasil SNMPTN 2014
- Anggota DPR dan DPD RI 2014-2019 Dapil Bali
- Peraih Nilai Tertinggi UN SMA/MA Tahun 2014 Tingkat Nasional
- Anggota DPRD 2014 – 2019 Hasil Penetapan KPUD Buleleng
- Dilematika UNAS: Saat Nilai Salah Berbicara
- Pengumuman Dan Pendaftaran CPNS pada September 2013
- Reklamasi Teluk Benoa Untuk Masa Depan Bali
- Seleksi Tenaga Honorer K2 Pada September 2013
- Sekilas Info Hasil SBMPTN 2013
- Menuju Olimpiade Dunia 2013
- Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN 2013/2014
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Pengumuman Penerimaan Siswa SMA Negeri Bali Mandara Angkatan 2013-2016
- Hasil dan Harapan UN 2013
- Prestasi UN SMA/MA 2012/2013 Bali
- Kelulusan UN SMA/MA 2012/2013 Bali
- Temuan Aneh Sepanjang 2012
- Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun
- Permendiknas Standar Nasional Pendidikan
- UN 2012/2013
- Pengumuman Peserta Lolos Seleksi Tahap I SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) 2012/2015
Pendidikan
- 50 Universitas Terbaik di Indonesia
- Seputar UN SMA 2015/2016
- PANDUAN PENDAFTARAN BEASISWA BIDIKMISI TAHUN 2016
- Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2015
- Kampus Terbaik di Indonesia Tahun 2015
- Guru dan UKG 2015
- Daftar Siswa Smandab Lulus SNMPTN 2015
- Kisi-Kisi UN Kimia 2015
- Ada Apa dengan UN 2015?
- Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Bagian-1)
- UN 2015 Tidak Lagi Penentu Kelulusan
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Sasaran Dan Penilaian Kerja Pegawai
- Surat Mendikbud tentang Implementasi Kurikulum 2013
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- Memuliakan Guru, Mungkinkah?
- SNMPTN, SBMPTN, dan Bidikmisi 2014
- Pengumuman Hasil SNMPTN 2014
- Peraih Nilai Tertinggi UN SMA/MA Tahun 2014 Tingkat Nasional
- 78 Siswa Bali dan 54 Siswa Buleleng Tidak Lulus UN SMA/MA
- Dilematika UNAS: Saat Nilai Salah Berbicara
- Bidikmisi Untuk S2 dan Undang-Undang Bidikmisi
- Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tahun 2013
- Kisah Inspiratif: Sushma Verma, Raih Gelar Master di Usia 13 Tahun
- Fenomena Guru Berprestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis