
Tiga hal yang penting dalam pelatihan guru ini adalah materi
pelatihan, target guru yang dilatih, dan metode pelatihan yang digunakan. Guru
yang mendapat prioritas pelatihan adalah guru kelas I, IV, VII, dan X dengan
materi seputar konsep kurikulum baru. "Sebenarnya, opsinya kan ada
beberapa terkait teknis pelaksanaan. Tetapi, kemungkinan besar adalah
diterapkan pada kelas I, IV, VII, dan X," ujar Menteri Nuh.
Ia menjelaskan, setiap pelatihan nantinya akan selalu ada
pre-test dan post test. "Dari situ kita lihat master teacher terbaik.
Sehingga kita punya stok master teacher," katanya. Salah satu tujuan
konsep master teacher ini adalah untuk menumbuhkan rasa percaya diri guru, dan
memotivasi guru untuk berprestasi.
Guru-guru yang akan dipilih untuk mengikuti pelatihan menjadi
master teacher tidak hanya berasal dari kota besar, tetapi juga dari tingkat
kabupaten. "Kita ingin membangun atmosfer supaya guru berlomba untuk
berprestasi. Karirnya tidak hanya berupa tunjangan profesi, pangkat, tapi ada
status yang lain, yaitu master teacher," tutur Menteri Nuh.
Pelatihan guru akan dilakukan secara paralel dengan pelatihan
master teacher, yaitu berupa angkatan. "Begitu angkatan satu master
teacher selesai dan dinyatakan qualified, dia langsung terjun ke lapangan, training
guru-guru di mana-mana," terang Mendikbud. Sementara angkatan master
teacher yang pertama melakukan pelatihan untuk guru-guru, pelatihan angkatan
kedua untuk master teacher terus dilakukan, dan seterusnya. Dalam menjalankan
pelatihan guru tersebut, Kemdikbud akan terus menjamin quality control para
guru yang menjadi peserta pelatihan.
Artikel Terkait:
Guru
- Sertifikasi Guru Tetap Dibiayai Pemerintah
- Siapa Bilang TPG Dihapuskan?
- Guru dan UKG 2015
- Menanti Kenaikan Gaji dan Gaji Ke-13
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Sasaran Dan Penilaian Kerja Pegawai
- Surat Mendikbud tentang Implementasi Kurikulum 2013
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- Memuliakan Guru, Mungkinkah?
- Akhir Maret 2014 Penyaluran Tunjangan Guru
- Materi PLPG (Sertifikasi Guru)
- Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2013
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- Hati-Hati Merekrut Pelatih Inti Untuk Kurikulum 2013
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Penyiapan Guru Sebagai Implementator Kurikulum 2013
- Kurikulum 2013 Momentum Keberpihakan Kepada Guru
- Guru dan Kurikulum 2013
- Bobot Soal UN 2013 Ditingkatkan
- TPG Melekat pada Gaji
Kur_2013
- Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Bagian-1)
- Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Surat Mendikbud tentang Implementasi Kurikulum 2013
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- RPP Kimia dengan Model Discovery Learning
- RPP SMA Kurikulum 2013
- Menuju Hybrid Learning Models Pada Kurikulum 2013
- Silabus Kurikulum 2013 untuk SMA
- Permendikbud Seputar Kurikulum 2013
- Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013
- Buku Pegangan Guru Kurikulum 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Menengah (SMA)
- Ancaman UN di Kelas XI
- Struktur Kurikulum 2013 untuk SMA
- Hati-Hati Merekrut Pelatih Inti Untuk Kurikulum 2013
- Penyiapan Guru Sebagai Implementator Kurikulum 2013
- Kurikulum 2013 Momentum Keberpihakan Kepada Guru
- Kurikulum 2013 Vs Kemampuan Berpikir Anak
- UN Tak Cocok Jadi Alat Evaluasi Kurikulum 2013
- Kerancuan Kurikulum 2013
- Cermati Penghapusan Penjurusan di SMA
- Kurikulum 2013, Muatan Lokal Tak Boleh Hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis