Mengharap
adalah keniscayaan bagi setiap insan, selagi hayat masih dikandung badan.
Demikian pula dengan para pegawai negeri sipil (PNS), yang sangat berharap agar
kenaikan gaji dan gaji ke-13 segera cair. Harapan tersebut sangat wajar di
tengah tekanan ekonomi yang sangat berat. Harga-harga melambung, daya beli
masyarakat (termasuk PNS) menurun, dolar melemah, dan kegiatan ekonomi
masyarakat stagnan. Pendek kata, ekonomi nasional mengalami perlambatan dan ekonomi
global mengalami krisis. Oleh karena itu, mengharap segera cairnya kenaikan
gaji dan gaji ke-13, ibarat turunnya hujan di tanah gersang yang sedikit
memberi kesejukan dan dapat bernapas lega. Hal tersebut, semata-mata demi dapat
bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi. Jadi, tidak salah jika berharap.
Berkaitan
dengan hal tersebut, ada informasi bahwa surat tentang kenaikan gaji berkala
dan gaji ke-13 untuk PNS, TNI, dan Polri telah ditandatangani oleh Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (http://www.merdeka.com,
22 Mei 2015). Informasi
tersebut adalah kabar gembira yang patut diapresiasi dan terus dikawal. Mengapa
harus dikawal? Pengawalan penting dilakukan agar niat baik pemerintah itu tidak
hilang di tengah kegaduhan politik dan ekonomi yang saat ini sedang
berlangsung. Sebab. Kegaduhan mengakibatkan kekaburan yang akhirnya bermuara
pada penghilangan. Ini sangat menyakitkan.
Surat
rancangan keputusan untuk kenaikan gaji berkala itu akan diserahkan kepada
Presiden agar dapat segera disetujui. Ini adalah momentum yang baik, bagi
Presiden untuk berpihak kepada aparatur pemerintahan. Sekaligus menepati niat
baik yang telah dikumandangkan saat bertempur menuju RI-1. Sehingga, pemerintah dapat lebih mendesak PNS agar
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pencairan kenaikan gaji
dan gaji ke-13 tahun 2015 sangat mendesak, karena tiga bulan mendatang
merupakan bulan-bulan yang penuh dengan tekanan ekonomi bagi masyarakat. Hal
ini karena akan segera memasuki tahun pelajaran baru dan lebaran. Oleh karena
itu, rencana pemerintah untu mencairkan kenaikan gaji dan gaji ke-13 di bulan
Juni 2015 adalah keputusan yang sangat bijak, baik, tepat, dan benar. Sekali
lagi, tidak salah jika berharap.
Upaya Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi agar gaji ke-13 itu turun
sebelum bulan puasa atau Lebaran adalah upaya yang bersifat solutif. Karena,
tidak dapat dimungkiri bahwa kebutuhan biasanya selalu bertambah menjelang hari
raya. Artinya, upaya tersebut dapat mengatasi salah satu tekanan kebutuhan
dimaksud. Walaupun kenaikan gaji berkala besarnya hanya sekitar 4 persen, tapi
ini menunjukkan adanya political will
pemerintah untuk menyesuaikan pendapatan PNS dengan inflasi yang juga terus
terjadi.
Adanya
Kenaikan gaji dan gaji ke-13 tahun 2015 harus disambut oleh seluruh PNS dengan
kerja keras. Para PNS diwajibkan untuk meningkatkan kualitasnya sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Pendek kata, hendaknya meningkatakn
kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai abdi Negara dan Pemerintah.
Sehingga upaya kenaikan gaji dan gaji ke-13 tahun 2015 dapat efektif dan
efisien, tepat guna dan tepat sasaran. Semoga. (gpa)
Artikel Terkait:
Esai
- Bentuk Soal UN 2015 yang Menakutkan
- Bidikmisi Untuk S2 dan Undang-Undang Bidikmisi
- Panduan Lomba Esai Sosial Budaya 2013
- Hati-hati dengan Hati!
- Hati-Hati dengan Seleksi CPNS 2013!
- Fenomena Guru Berprestasi
- Lomba Menulis Esai Sosial Budaya 2013
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Hasil UN 2013 Vs Penilaian Guru
- Ketika Nilai Rapor untuk SNMPTN
- Perubahan Jadwal UN SMA/SMK 2013
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Kampus Terpopuler Asia 2013
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- Ancaman UN di Kelas XI
- Lenyapnya RSBI-SBI
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- Hati-Hati Merekrut Pelatih Inti Untuk Kurikulum 2013
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Kurikulum 2013 Vs Kemampuan Berpikir Anak
- 3 Risiko Lembaga Negara Melobi Oknum DPR
- Bobot Soal UN 2013 Ditingkatkan
- Menanti Kejujuran UN 2013
Berita
- Ada Apa dengan UN 2015?
- SNMPTN, SBMPTN, dan Bidikmisi 2014
- Data Kelulusan SNMPTN 2014
- Pengumuman Hasil SNMPTN 2014
- Anggota DPR dan DPD RI 2014-2019 Dapil Bali
- Peraih Nilai Tertinggi UN SMA/MA Tahun 2014 Tingkat Nasional
- Anggota DPRD 2014 – 2019 Hasil Penetapan KPUD Buleleng
- Dilematika UNAS: Saat Nilai Salah Berbicara
- Pengumuman Dan Pendaftaran CPNS pada September 2013
- Reklamasi Teluk Benoa Untuk Masa Depan Bali
- Seleksi Tenaga Honorer K2 Pada September 2013
- Sekilas Info Hasil SBMPTN 2013
- Menuju Olimpiade Dunia 2013
- Penerimaan CPNS Calon Praja IPDN 2013/2014
- Gaji Ke-13 dan BLSM Tahun 2013
- Pengumuman Penerimaan Siswa SMA Negeri Bali Mandara Angkatan 2013-2016
- Hasil dan Harapan UN 2013
- Prestasi UN SMA/MA 2012/2013 Bali
- Kelulusan UN SMA/MA 2012/2013 Bali
- Temuan Aneh Sepanjang 2012
- Prestasi Sains dan Matematika Indonesia Menurun
- Permendiknas Standar Nasional Pendidikan
- UN 2012/2013
- Pengumuman Peserta Lolos Seleksi Tahap I SMA Negeri Bali Mandara (Sampoerna Academy) 2012/2015
saya menanti ni haha terimakasih
BalasHapus