Diseputar OSN 2012

Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2012 digelar tanggal 2-7 September 2012 di Jakarta.  Sampai saat ini OSN menempati ranking pertama sebagai penentu kualitas sekolah, jauh melampaui kualitas UN yang banyak dicemari berbagai tindak kecurangan. Sekolah berkualitas dapat dilihat dari seberapa banyak mampu meloloskan siswa dalam ajang OSN baik nasional maupun internasional. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan OSN dari tahun ke tahun. Hitung-hitung sebagai kompensasi atas hancurnya kualitas UN.

Program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk secara konsisten setiap tahun sejak 2002 menyelenggarakan OSN, patut diapresiasi positif. Bahkan OSN tahun 2012 melibatkan lebih banyak elemen pendidikan untuk berkompetisi menjadi yang terbaik. OSN  tahun 2012 diselenggarakan sebagai salah satu bentuk sarana aktualisasi para siswa SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Pendidikan Dasar, PKLK Pendidikan Menengah, dan guru SMP dan SMA dalam menampilkan hasil belajar-mengajar di kelas.

Olimpiade Sains Nasional tahun 2012 merupakan penyelenggaraan OSN XI dengan tema, “Membentuk Generasi Emas yang Inovatif, Berbudaya, dan Berdaya Saing”. Ajang OSN 2012 akan diikuti sekitar 3000 peserta dari seluruh Indonesia, yang berlomba di bidang mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ilmu Kebumian, Komputer (IT), IPS Terpadu, Ekonomi dan Manajemen.

Penyelenggaraan OSN 2012 akan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Senin, 3 September 2012 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan lain yang diselenggarakan, diantaranya Seminar Nasional Guru dan Wisata Edukasi. Di samping itu, untuk jenjang SMK diselenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, dan Bahasa Mandarin, yang diikuti sekitar 165 peserta.

Sesungguhnya OSN dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan semangat berkompetisi dan tradisi berprestasi baik di tingkat nasional maupun level internasional. Penyelenggaraan OSN merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mendorong akselerasi kebangkitan bangsa dalam menyiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka. Tujuan tersebut hendaknya dilaksanakan secara murni dan konsekuen tanpa ada unsur kepentingan politik, apalagi ada politisasi pendidikan. Karena, ketika pendidikan telah dipolitisasi, maka kehancuran generasi muda tinggal menunggu waktu. (Gede Putra Adnyana)

Tulisan ini juga tersedia di:

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis