POTENSI SISWA SEBAGAI PENGHANCUR TOGEL
Oleh: Gede Putra Adnyana
Kepopuleran togel hadir tanpa mengenal perbedaan status dan umur. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa, istilah togel sangat akrab di kalangan pelajar mulai dari anak usia SD sampai mahasiswa. Kondisi ini sungguh memprihatinkan dan berpotensi men-degradasi kualitas generasi masa datang.
Sungguh diyakini, bahwa keberadaan togel merongrong sendi-sendi kehidupan masyarakat, baik sosial maupun ekonomi. Terlalu banyak dampak negatif dapat diungkapkan akibat kehadiran togel. Terlepas dari latar belakang menjamurnya togel dan akibat yang ditimbulkannya, maka hal paling urgen yang patut segera dipikirkan dan dilaksanakan adalah upaya antisipasinya. Lalu, siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini?. Salah satu stakeholder yang relevan mengambil langkah nyata adalah lembaga pendidikan.
Artikel Terkait:
Artikel
- Konsep Tri Angga Busana Adat Bali
- Narasi dan Eksekusi Sampah Plastik dalam Pararem
- Bentuk Soal UN 2015 yang Menakutkan
- Ada Apa dengan UN 2015?
- Reaksi Reduksi dan Oksidasi (Bagian-1)
- Mengapa Umat Hindu Melaksanakan Siwa Ratri?
- UN 2015 Tidak Lagi Penentu Kelulusan
- Siapa Bilang Kurikulum 2013 Dicabut?
- Sasaran Dan Penilaian Kerja Pegawai
- Penerapan K-13 untuk Sekolah Terpilih
- Memuliakan Guru, Mungkinkah?
- 7 Alasan Orang Kaya Pelit Sumbangan
- Menuju Hybrid Learning Models Pada Kurikulum 2013
- Hitam Putih Kurikulum 2013 di Tangan Guru
- Ketika Nilai Rapor untuk SNMPTN
- Menggantung Harapan Pada Tim TPG
- Kampus Terpopuler Asia 2013
- Guru Menulis: Momentum dan Tantangan
- Ancaman UN di Kelas XI
- Lenyapnya RSBI-SBI
- 24 Jam Tatap Muka Perminggu Kurang Proporsional
- 5 Unsur Esensial Inquiry
- Hati-Hati Merekrut Pelatih Inti Untuk Kurikulum 2013
- Karut Marut TPG Bukti Ketidakberpihakan Pemerintah
- Penyiapan Guru Sebagai Implementator Kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis