Seluruh siswa diperkenankan ikut
melalui jalur ini. Nanti, pemerintah yang akan menyeleksi lewat mekanisme
seleksi berdasarkan nilai rapor dan ujian nasional (UN). Syaratnya, di tahap
awal, para kepala sekolah harus memasukkan data para siswa ke dalam Pangkalan
Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui laman resmi PDSS.
Rektor Universitas Mataram H
Sunarpi, mengatakan, mekanisme ini rentan. dengan kecurangan. Pasalnya, kepsek
bisa memanipulasi data yang dimasukkan. Sunarpi mengingatkan para kepsek untuk
tidak curang karena sanksi akan menanti.
"Tidak hanya kepala sekolah
yang akan diberikan sanksi. Tapi sekolah yang curang dalam mengisi data pada
pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) bisa masuk dalam daftar hitam sekolah
bermasalah," katanya di Mataram, Rabu (13/12/2012).
Sunarpi khawatir karena data PDSS
nantinya akan menjadi acuan yang digunakan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai acuan dalam SNMPTN 2013. Sunarpi mengatakan,
siswa yang datanya tidak tercantum dalam PDSS bisa segera menyatakan keberatan.
"Bagi siswa yang datanya
ternyata tidak sesuai dengan yang diisi oleh kepala sekolahnya, bisa mengajukan
keberatan. Siswa bisa melihat datanya karena diberikan kata kunci untuk bisa
mengakses laman SMNPTN," tuturnya.
Awasi kerja kepsek
Imbauan juga datang dari Anggota
Komisi E DPR Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf. Makhyaruddin mendorong para kepsek
tidak memanipulasi nilai rapor siswa sebagai syarat penerimaan mahasiswa di
perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan.
"Kami mengimbau kepada
seluruh kepala sekolah SMA/sederajat di Aceh tidak berlaku curang terhadap
nilai rapor siswa yang akan diusulkan sebagai calon mahasiswa melalui jalur
undangan," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Menurut Makhyaruddin, jika ingin
meluluskan para siswanya melalui jalur undangan, sekolah harus mampu
meningkatkan kualitas intelektual para peserta didik agar mampu bersaing dan
mendorong mereka untuk memiliki prestasi.
Untuk mencegah terjadinya
kecurangan, Makhyaruddin meminta Dinas Pendidikan Aceh untuk mengawasi kinerja
kepala sekolah menjelang penyelenggaraan seleksi masuk PTN tahun depan,
termasuk dalam pengisian PDSS. Dengan demikian, siswa dengan kualitas terbaik
saja yang akan diterima melalui jalur ini dan SNMPTN 2013 melalui jalur
undangan bisa digelar tanpa tercemar aksi nepotisme sepanjang prosesnya.
Pengisian data di PDSS akan
dimulai pada tanggal 17 Desember 2012 sampai tanggal 8 Februari 2013. Setelah
itu, siswa yang ingin mengikuti SNMPTN bisa mulai mendaftar mulai 1 Februari-8
Maret 2013, melalui laman resmi http://www.snmptn.ac.id. Proses seleksi akan digelar
9 Maret-27 Mei 2013 dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Mei 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis