Dari total 585.789 peserta ujian Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013, ternyata yang dinyatakan lulus
sebanyak 109.853. Pengumuman dimajukan dari semula tanggal 12 menjadi 8 Juli
2013. Para peserta dapat mengakses melalui laman pengumuman.sbmptn.or.id. Pengumuman
juga bisa diakses melalui laman sbmptn.ui.ac.id, sbmptn.itb.ac.id,
sbmptn.undip.ac.id, dan sbmptn.its.ac.id. Pengumuman melalui surat kabar
nasional dan lokal pada Selasa, 9 Juli 2013. Peserta SBMPTN yang dinyatakan
lulus melalui jalur beasiswa Bidik Misi sebanyak 13.470 dan melalui non-Bidik
Misi 96.383.
Peserta yang meraih nilai ujian tertinggi, yakni:
1) Kelompok ujian
sain teknologi diterima di Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi
Bandung
2)
Kelompok ujian sosial humaniora diterima pada
Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia.
Adapun sepuluh PTN penerima beasiswa Bidik Misi terbanyak adalah:
1) Universtas
Negeri Semarang,
2)
Universitas Negeri Gorontalo,
3)
Universitas Trunojoyo,
4)
Universitas Brawijaya,
5)
Universitas Jember,
6)
Universitas Sebelas Maret,
7)
Universitas Negeri Malang,
8)
Universitas Pendidikan Indonesia,
9)
Universitas Andalas, dan
10) Universitas
Negeri Yogyakarta.
Sedangkan sepuluh PTN dengan nilai rerata peserta saintek tertinggi
yang diterima, yakni:
1) Institut
Teknologi Bandung,
2)
Universitas Indonesia,
3)
Universitas Gadjah Mada,
4)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
5)
Institut Pertanian Bogor,
6)
Universitas Diponegoro,
7)
Universitas Padjadjaran,
8)
Universitas Airlangga,
9)
Universitas Sebelas Maret, dan
10) Universitas
Islam Negeri Jakarta.
Hasil seleksi sepuluh PTN dengan nilai rataan peserta sosial humaniora
tertinggi yang diterima adalah:
1) Universitas
Indonesia,
2)
Institut Teknologi Bandung,
3)
Universitas Gadjah Mada,
4)
Universitas Padjadjaran,
5)
Universitas Diponegoro,
6)
Universitas Airlangga,
7)
Universitas Jenderal Sudirman,
8)
Universitas Sriwijaya,
9)
Universitas Sebelas Maret, dan
10) Universitas
Negeri Yogyakarta.
Sementara, hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta
saintek tertinggi yang diterima, yakni:
1) DKI Jakarta,
2)
DI Yogyakarta,
3)
Banten,
4)
Jawa Barat,
5)
Jawa Tengah,
6)
Sumatera Selatan,
7)
Lampung,
8)
Riau,
9)
Sumatera Barat, dan
10) Bangka
Belitung.
Sedangkan hasil seleksi sepuluh provinsi dengan nilai rataan peserta
sosial humaniora tertinggi yang diterima berturut-turut:
1) DKI Jakarta,
2) Jawa Barat,
3) Banten,
4) DI Yogyakarta,
5) Jawa Tengah,
6) Sumatera
Selatan,
7) Lampung,
8) Kalimantan
Barat,
9) Sumatera Barat,
dan
10) Sumatera Utara.
Hasil ini menarik untuk dikorelasikan dengan hasil
ujian nasional (UN) tahun 2013. Apakah berkorelasi postif dengan signifikans? Ataukah
berkorelasi negative? Sejuta makna dapat diungkap dari fakta itu. Nah, siapa yang
berkenan, silahkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis