Ada isu bahwa kunci jawaban UN 2013
untuk SMA dan sederajat sudah beredar di kalangan siswa. Benarkah? Sulit bagi
penulis untuk percaya dengan isu itu. Pasalnya, sistem yang digunakan pada
pelaksanaan UN 2013 berbeda dengan sebelumnya. Sistem Barcode. Di mana kode dalam bentuk garis-garis hanya dapat dibaca
dengan komputer atau alat khusus. Oleh karena itu, isu kebocoran UN 2013 patut
diragukan kebenarannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Muhammad Nuh, bahkan menjanjikan pengawalan ketat atas soal ujian nasional
(UN), agar tidak ada kebocoran. Pengawalan secara ketat akan dilakukan, mulai
sejak proses pembuatan dan penggandaan di percetakan, sampai pendistribusian di
daerah-daerah. Pada konteks ini, seandainya pun ada kemungkinan kebocoran soal
ujian nasional 2013, hal itu akan realtif mudah dilacak. Karena soal UN 2013
memiliki barcode (tampilan
sekuriti). Dengan demikian, tidak pada tempatnya manakala siswa begitu
mudah percaya dengan adanya bocoran kunci jawaban UN 2013. Atau dengan kata
lain, mempercayai adanya bocoran kunci jawaban UN 2013 sama dengan upaya bunuh
diri. Akan lebih mulia percaya dengan kemampuan diri sendiri. Artinya, siswa
sebagai generasi penerus pembangunan bangsa mendukung upaya pemerintah untuk
menghadirkan kejujuran melalui UN 2013 ditengah maraknya kasus ketidakjujuran
dan korupsi.
Berkaitan dengan hal itu, siswa
harus serius dan bekerja keras agar sukses menghadapi UN 2013. Para siswa agar khusyuk
mengerjakan soal UN 2013, karena variasi soal UN yang dikerjakan dalam satu
ruang akan berbeda semuanya. Jika dulu hanya terdiri dari 5 variasi soal
dalam ruangan. Sekarang diterapkan 20 variasi soal dalam ruangan. Akibatnya,
peluang untuk bekerja sama, nyontek, dan perilaku curang lainnya, nyaris sangat
kecil terjadi. Andai pun ada kunci jawaban UN 2013, itu untuk variasi soal yang
mana? Sekali lagi, jangan terlalu percaya dengan adanya bocoran kunci UN 2013.
Apalagi, UN 2013 tidak hanya sekadar menentukan kelulusan, tapi juga telah
menjadi syarat utama bagi seorang siswa untuk dapat tembus Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Nah, begitu serius pemerintah
mengelola UN 2013, maka tidak ada pilihan lain pada siswa untuk mempersiapkan diri
semaksimal mungkin.
Kegagalan dalam Ujian Nasional (UN)
disebabkan berbagai faktor. Kegagalan itu tidak hanya karena ketidaksiapan
siswa terhadap materi saja, tetapi ada juga ada faktor teknis lainnya yang ikut
berkontribusi. Seperti, Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang tidak terpindai.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan siswa secara teknis
di lapangan pada saat menghadapi UN 2013. Pertama, gunakan alat
tulis pensil 2B agar dapat terpindai dengan baik. Kedua, penghitaman LJK
dilakukan dengan sempurna, jangan diarsir, terlalu tipis, atau sampai melebihi
lingkaran yang wajib dihitamkan. Bulatan harus dihitamkan penuh dan tepat. Ketiga,
jangan mencorat-coret LJK di bagian yang tidak diminta karena akan
mengakibatkan LJK tak terpindai. Salah satunya adalah tanda hitam dipinggir LJK
yang merupakan penanda. Tanda tangan tetap menggunakan pensil dan jangan di
luar kotak. Semoga Sukses.
Sebagai bahan persiapan UN 2013 mata pelajaran
Kimia, berikut ini diberikan naskah soal prediksi UN 2013 mata pelajaran Kimia
Versi-3. Kumpulan soal prediksi UN ini sesuai dengan kisi-kisi UN 2013 mata
pelajaran Kimia. Untuk versi-3 terdiri dari 25 soal meliputi 5 indikator, yaitu
dari indikator 11 - 15. Semoga bermanfaat.
Silahkan unduh di sini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis