Mengenang Untuk Yang Mengenang

MENGENANG UNTUK YANG MENGENANG

Meniti hari, mencari jati diri
Mengukir hati, menjadi nurani
Mengejar asa dengan prestasi
Menjadi diri sejati untuk hari nanti

Sang kala adalah keniscayaan
Amati, cermati, dan kritisi
Agar menjadi panduan
Jalani hidup pernuh arti

Hari berlalu, usia tereduksi
Jangan sia-siakan hari,
Dengan menanti dan berdiam diri
Belajar dan bekerja itulah yang pasti

Umur bertambah, kesempatan berkurang
Mari mengenang jalan yang terbentang
Menembus tantangan menjadi peluang
Dengan motivasi untuk terus berjuang

Kukenang, bagimu yang mengenang
Kunanti, untuk hadir dengan prestasi
Kan kuundang, datang membawa peluang
Demi ,peningkatan kualitas generisi

Salam,
Anakku, adikku, sahabatku, dan semua yang pernah kukenang dan akan terus dikenang, hidup adalah perjalanan munuju bersatunya raga dengan pertiwi. Oleh karena itu, jadikannlah hidup ini bermakna untuk dirimu, keluargamu, dan masyarkat. Karena, sekecil apapun makna yang diberikan akan selalu dimaknai sehingga menjadi lebih bermakna. Jangan takut untuk memulai yang mulia.

Saat ini, kompetensi menjadi senjata pamungkas. Sudah mulai ada kecenderungan degradasi kesenjangan sehingga suatu saat diantara kita akan menjadi relatif setara. Oleh karena itu, untuk dapat eksis dalam proses degradasi kesenjangan itu, maka peningkatan kompetensi diri adalah keniscayaa. Kekuatan diri akan muncul, manakala kompetensi berintegrasi dengan kemuliaan diri.

Terima kasih, untuk  semuanya.
Semoga kebaikan selalu datang dari segala penjuru.

Oleh: Gede Putra Adnyana


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis