Medali Emas dalam Olimpiade Astronomi Internasional 2013


Tim Indonesia mempersembahkan medali emas dan penghargaan lain, pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) yang diselenggarakan di Volos, 27 Juli - 5 Agustus 2013.


1)      Medali emas diraih oleh David Orlando Kurniawan
2)     Medali perak diraih oleh Marcelina Viana
3)     Medali perunggu diraih oleh M Imam Adli
4)     2 Honorable Mention diraih oleh  Rizki Wahyu Pangestu dan R Aryo Tri Adhimukti
5)     1 Medali perunggu untuk team competition.

Indonesia hanya mengirimkan satu tim yang  harus mengikuti beberapa perlombaan, baik pengerjaan soal maupun pengamatan astronomi, secara perseorangan dan tim. Untuk tes perorangan, ada tiga jenis. Pertama, mengerjakan 15 soal teori yang seluruhnya esai. Ronde kedua, peserta mengerjakan soal analisis, terdiri dari 3 soal yang dikerjakan dengan kertas grafik dan 1 soal dengan komputer. Untuk tes observasi, siswa diminta mengamati langit malam. Sedangkan untuk kompetisi tim tugasnya adalah menjawab 180 soal astronomi dalam bentuk teka-teki silang.

Indonesia punya potensi dalam bidang astronomi dan astrifisika, walaupun mata pelajaran tersebut secara khusus tidak ada di level SMA. Jumlah siswa yang punya kegiatan astronomi juga relatif sedikit. Oleh karena itu, pelajaran bumi dan antariksa di SMA, relevan dimunculkan kembali. Hal ini karena astronomi mampu mengajak generasi muda untuk berpikir ilmiah.

Sumber:


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Pembaca adalah Kebahagiaan Penulis